Cara Terapi Gurah

23 Maret 2017 at 7:56 am Tinggalkan komentar

Cara Terapi GurahCara Gurah Hidung

  1. Buat corong yang ujungnya bisa masuk sedikit ke lubang hidung. Corong yang bagus di buat dari daun Pisang atau daun Salam.
  2. Siapkan sendok makan dan plastic / ember kecil untuk tempat lendir kotor.
  3. Pasien berbaring dengan posisi lubang hidung menghadap ke atas. Supaya lebih mudah, ganjal bagian belakang leher dengan bantal.
  1. Pastikan pasien sudah benar-benar siap untuk di gurah. Anjurkan pada si pasien untuk menerima masuknya air sampai terasa mengalir ke dalam dada.
  2. Ambil air ramuan satu sendok makan. Usap kan bagian bawah sendok ke lengan sendiri, supaya air yang menempel di bawah sendok tidak tetes ke wajah/mata si pasien.
  3. Dengan iringan bacaan Bismillah dan Sholawat Nabi, kucurkan air ke dalam lobang hidung sisi kanan. Setengah sendok saja, lalu pindahkan corong ke lubang hidung sebelahnya. Sisa setengahsendok langsung di kucurkan lagi sama seperti pertama.
  1. Angkat bagian belakang kepala pasien dengan tangan kiri. Tangan kanan gunakan untuk memijat kening dan pelipis pasien.
  2. Setelah di pijit-pijit sekitar 30 detik, anjurkan pasien untuk membalikkan badan (Tengkurap).
  3. Pijat lagi leher belakang si pasien (seperti mijat orang yang mau muntah).
  1. Anjurkan pada pasien supaya :
  2. Tidak menyemprotkan lendir yang menutup hidung, biarkan lendir mengalir keluar dengan sendirinya. Sebab kalau sampai disemprotkan dari hidung, bisa menyebabkan suara bukannya merdu tapi malah jadi sengau nantinya.
  3. Jangan pula menyentakkan lendir dari tenggorokan, karena bisa berakibat luka pada tenggorokan.
  1. Untuk mengukur proses gurah sudah selesai apa belum, anjurkan pasien untuk meraba telaknya dengan ujung lidahnya.
  2. Kalau tenggorokan dalam (telak) sudah terasa agak kering, berarti bisa di sudahi.
  3. Sebaliknya, kalau bagian telak masih terasa basah dan agak licin, berarti proses gurah belum selesai.
  4. Pasien yang telah selesai sebaiknya langsung cuci muka. Lebih bagus lagi kalau wudlu sekalian.
  1. Biasanya setelah gurah, hidung masih terasa mampet, itu wajar. Karena tidak semua lendir keluar. Dalam tubuh ada lendir yang kotor dan ada lendir yang sehat.
  2. Sewaktu proses gurah, semua lendir terangkat dan disaring untuk di buang lendir yang kotornya saja. Penyebab rasa mampet setelah gurah ialah belum kembalinya lendir sehat ke tempatnya semula.
  1. Sesuai pengalaman, setelah di bawa tidur atau istirahat. Bisa juga dengan sedikit menggerak-gerakkan badan, hidung akan normal kembali.
  1. Setelah menjalani terapi Gurah, sebaiknya :

Hindari konsumsi makanan / minuman yang terlalu berminyak, Pedas, Panas, Dingin (Es) dan terlalu banyak mengandung Penyedap Rasa. Minimal 3 hari atau 1 minggu.

VIDEO TUTORIAL TERAPI GURAH AL WASILAH

Gunakan selalu, Ramuan Gurah Al Wasilah. 100 % Alami

Lebih jelas silahkan Call/Sms/WA : 0815 8557 4004

Ramuan

 

 

 

Entry filed under: PANDUAN GURAH.

Ramuan Terapi Gurah Ramuan Terapi Gurah

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kategori

INFO

Jasa Pengiriman

Bank

1320 370 112

a.n : Nashori ws

5979 01 006600 531

a.n : Nashori Ws